Berbagi Informasi Tentang Keberagaman Flora dan Fauna di Indonesia

Saturday, March 23, 2019

Palem Merah, Karena Keunikannya, Tanaman Ini di Jadikan Sebagai Maskot Kota Jambi

March 23, 2019 Posted by Florauna No comments
Palem-merah-karena-keunikannya-tanaman-ini-di -jadikan-sebagai-maskot-kota-jambi.1
Palem merah yang juga dikenal pinang merah merupakan salah satu jenis tanaman palem yang memiliki keunikan tersendiri. Keunikan itulah yang membuat tanaman ini menjadi tanaman yang menjadi maskot Kota Jambi. Dinamakan palem merah karena palem jenis ini memiliki pelepah yang berwarna merah.

Keberadaan tanaman palem merah ini sebenarnya sudah mulai terancam karena eksploitasi yang terjadi sekarang ini. Selain itu, kebakaran hutan juga mempengaruhi populasinya. Tanaman ini biasa di perdagangkan sebagai tanaman hias. Palem merah termasuk kedalam 14 jenis palem-paleman yang dilindungi.
Palem-merah-karena-keunikannya-tanaman-ini-di -jadikan-sebagai-maskot-kota-jambi.3
Tanaman palem merah ini merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak ditemukan pada daerah hutan rawa atupun dataran rendah mencapai ketinggian 500 mdpl.

Karakteristik dari tanaman ini adalah pelepah daunnya yang berwarna merah menyala. Tanaman palem merah biasanya hidup tumbuh secara berumpun.

Batangnya tumbuh tegak lurus yang tingginya bisa mencapai 6 sampai 14 m. Jika diperhatikan tanaman palem jenis ini terlihat sangat tinggi dikarenakan batangnya yang tidak terlalu besar. Bentuk daunnya menyirip dan sedikit melengkung.
Palem-merah-karena-keunikannya-tanaman-ini-di -jadikan-sebagai-maskot-kota-jambi.4
Penananam palem merah sebaiknya dilakukan pada lahan terbuka yang mendapatkan sinar matahari setiap harinya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan warna pelepah yang merah menyala.

Warna merah inilah yang menjadi daya tarik tanaman ini. Sehingga, tak heran jika palem merah menjadi salah satu tanaman hias favorit masyarakat

Tanaman palem merah ini juga memiliki buah. Buahnya berwarna hijau saat masih muda dan akan berubah menjadi merah saat sudah matang dengan bentuk seperti buah anggur, bedanya adalah buah palem ini memiliki tempurung yang sangat keras, berserabut, dan memiliki rasa yang sedikit pahit.
Palem-merah-karena-keunikannya-tanaman-ini-di -jadikan-sebagai-maskot-kota-jambi.5
Meskipun pahit, cairan yang ada pada buah palem ini dapat digunakan untuk menyembuhkan masalah pencernaan seperti diare.

Perawatan palem merah juga cukup mudah. Seperti palem pada umumnya, tanaman ini merupakan tanaman yang tangguh. Jika ditanam di tanah, akar palem merah dapat tumbuh sangat panjang dan dalam sehingga bisa mencari air sendiri dari bawah tanah.

Lain halnya jika palem ini ditanam dalam pot, maka perawatannya tentu saja berbeda. Palem merah yang ditanam dalam pot harus mendapatkan nutrisi dan tempat hidup yang cukup, apabila keduanya tidak tercukupi maka tanaman palem ini hanya akan tumbuh kecil.

Tin Panache Tiger, Buah Tin dengan Warna Kulit yang Sangat Unik.

March 23, 2019 Posted by Florauna 1 comment
Tin-panache-tiger-buah-tin-dengan-warna-kulit-yang-sangat-unik.3
Pernah mendengar tentang buah tin? atau bahkan pernah merasakan kelezatan rasanya? Jika belum pernah, hal tersebut wajar saja karena buah ini masih sangat jarang untuk ditemukan di Indonesia.

Namun, bagi para pecinta buah pastinya sudah sangat familiar dengan buah tin. Buah yang sering disebut-sebut sebagai buah surga ini sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu akan khasiat dan manfaatnya.

Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa jenis buah tin yang beredar di pasaran seperti buah tin red israel, dan buah ungu. Namun ada lagi salah satu jenis buah tin yang tidak kalah terkenal, yaitu buah tin panache tiger. 

Pada umumnya, kulit buah tin memiliki warna ungu atau hijau. Namun berbeda dengan buah tin jenis ini. Buah tin panache tiger memiliki warna kulit yang sangat unik, yakni berwarna hijau - kuning dengan motif garis (variegata).
Tin-panache-tiger-buah-tin-dengan-warna-kulit-yang-sangat-unik.2
Buahnya berbentuk bulat seperti gasing, berdiameter sekitar 3-5 cm, memiliki berat sekitar 50-60 dengan bagian pangkal buah yang mengerucut. Untuk rasanya, buah tin panache tiger memiliki citarasa buah yang manis, legit, bertekstur lembut, dan beraroma harum.

Selain dapat dikonsumsi langsung dalam kondisi segar, buah tin ini juga sering diolah menjadi berbagai macam produk kuliner seperti selai, jus, dan manisan kering.

Tin panache tiger sendiri memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan jenis buah tin lain.

Salah satu keunggulannya terletak pada pohonnya yang bersifat adaptif (mudah beradaptasi dengan kondisi lingkungan), memiliki pertumbuhan yang cepat serta memiliki tingkat produktifitas buah yang cukup tinggi
Tin-panache-tiger-buah-tin-dengan-warna-kulit-yang-sangat-unik.2
Secara fisik, tanaman buah tin panache tiger memiliki karakteristik yang hampir sama dengan tanaman buah tin lain.

Batang pohonnya berdiameter tidak terlalu besar, mampu tumbuh mencapai tinggi 3 – 8 meter dengan percabangan yang banyak.

Daunnya berwarna hijau, berjenis menyirip seperti daun singkong namun sedikit menggelembung pada bagian tengahnya.

Meskipun bukan buah asli dari tanah air, tanaman yang memiliki nama ilmiah Ficus Carica ini dapat tumbuh subur di Indonesia.

Tanaman buah tin panache tiger dapat tumbuh subur pada daerah dataran rendah ataupun daerah dataran tinggi beriklim tropis dengan suhu udara berkisar antara 30 – 35°C.

Jenis tanah yang cocok untuk pertumbuhan bibit tanaman buah tin adalah tanah humus yang subur, gembur, dan banyak mengandung unsur hara.
Tin-panache-tiger-buah-tin-dengan-warna-kulit-yang-sangat-unik.4
Budidaya tin panache tiger juga tergolong mudah dan tidak memerlukan biaya yang mahal.

Untuk menunjang pertumbuhannya, lakukan penyiraman setiap satu kali sehari (pagi atau sore) secara rutin dan usahakan supaya media tanam jangan sampai terlalu kering.

Intensitas penyiraman sebaiknya disesuaikan dengan kondisi cuaca. Apabila kondisi cuaca sedang kering, penyiraman bisa dilakukan setiap dua kali sehari.

Pemupukan juga merupakan salah satu hal terpenting yang tidak boleh ditinggalkan dalam budidaya tanaman buah tin panache tiger.

Untuk pemupukannya sendiri dapat dilakukan setiap sebulan sekali menggunakan pupuk organik. Selain dapat ditanam di tanah, bibit tanaman buah tin panache tiger ini juga dapat ditanam sebagai tabulampot untuk menghias pekarangan rumah.
Tin-panache-tiger-buah-tin-dengan-warna-kulit-yang-sangat-unik.5
Jika dirawat dengan baik bibit tanaman buah tin jenis ini biasanya akan mulai berbuah saat sudah berumur 1 – 2 tahun sejak penanaman (bibit hasil stek).

Dibalik rasanya yang manis, buah tin panache tiger ternyata kaya akan kandungan gizi seperti vitamin B6, vitamin C, fosfor dan kalsium.

Mengkonsumsi buah ini secara rutin juga sudah terbukti mampu memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan. Seperti :
  1. Membantu pertumbuhan tulang dan gigi.
  2. Menstabilkan tekanan darah.
  3. Mengurangi resiko kanker.
  4. Memperlancar sistem pencernaan.
  5. Menurunkan nyeri pada penyakit asam urat.
  6. Mengurangi sesak nafas bagi penderita asma.
  7. Meningkatkan kesehatan jantung.
  8. Membunuh virus, jamur dan bakteri jahat dalam tubuh.
  9. Memicu pembentukan hemoglobin atau sel darah merah.
  10. Mengurangi resiko jantung koroner.

Mengenal Lebih Dekat dengan Buah Leci dan Perawatannya.

March 23, 2019 Posted by Florauna No comments
Mengenal-lebih-dekat-dengan-buah-leci.3
Pernahkah Anda mendengar tentang buah leci? Bagi para pecinta buah, buah yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi. Leci merupakan salah satu jenis buah yang sangat populer baik di Indonesia maupun di mancanegara.

Rasanya yang manis dan segar membuat buah ini sering dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan berbagai macam produk kuliner.

Secara fisik, buah leci memiliki tampilan yang sangat mirip dengan buah rambutan, namun buah leci tidak memiliki rambut pada kulitnya. Buahnya berbentuk bulat, berukuran sebesar buah kelengkeng, berwarna merah marun saat sudah matang dengan permukaan kulit yang bergerindil.
Mengenal-lebih-dekat-dengan-buah-leci.2
Saat kulitnya dibuka, akan terlihat daging buah yang berwarna putih (mirip seperti buah kelengkeng) lengkap dengan biji berwarna coklat dan berbentuk lonjong. Pohon leci berukuran sedang, berkayu, memiliki percabangan yang banyak, dan mampu tumbuh mencapai tinggi 4 meter.

Daun tanaman leci berbentuk lonjong atau elips, berjenis menyirip, berwarna hijau mengkilat saat masih muda dan berubah menjadi kemerahan saat sudah tua. Buah leci biasanya muncul secara bergerombol pada bagian ujung tangkai seperti buah rambutan.

Meskipun berasal dari China, tanaman yang memiliki nama ilmiah Leachi Chinensis ini dapat tumbuh subur di Indonesia. Namun ada syaratnya, bibit leci harus ditanam pada daerah dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 800 mdpl beriklim tropis.
Mengenal-lebih-dekat-dengan-buah-leci.1
Jenis tanah yang baik untuk penanaman bibit leci adalah tanah humus yang subur, gembur, dan banyak mengandung unsur hara. Selain itu, budidaya leci juga tidak terlalu sulit karena tidak memerlukan perawatan khusus dan biaya yang mahal.

Untuk menunjang pertumbuhannya, lakukan penyiraman setiap satu kali sehari (pagi atau sore) secara rutin. Intensitas penyiraman sebaiknya disesuaikan dengan kondisi cuaca, jika kondisi cuaca sedang kering, penyiraman bisa dilakukan setiap dua kali sehari.

Jangan lupa untuk melakukan pembersihan gulma (tanaman pengganggu) yang tumbuh disekitar tanaman agar kandungan unsur hara yang ada di dalam tanah tetap terjaga.
Mengenal-lebih-dekat-dengan-buah-leci.4
Pemupukan juga merupakan salah satu aspek terpenting yang tidak boleh dilupakan dalam budidaya leci. Untuk pemupukannya sendiri bisa dilakukan setiap sebulan sekali menggunakan pupuk NPK/pupuk kompos.

Jika dirawat dengan baik, bibit leci biasanya akan mulai berbuah saat sudah berumur 2 – 4 tahun sejak penanaman (bibit hasil cangkok/okulasi). Bagi Anda yang ingin memulai budidaya tanaman buah, budidaya leci bisa menjadi salah satu pilihan Anda.

Selain perawatannya yang mudah, budidaya leci juga merupakan sebuah peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Hal ini dikarenakan buah leci memiliki harga jual yang cukup tinggi. Permintaan pasar untuk buah ini juga tidak pernah menurun bahkan cenderung mengalami kenaikan.
Mengenal-lebih-dekat-dengan-buah-leci.5
Dibalik kesegaran rasanya, buah leci ternyata juga kaya akan kandungan gizi seperti vitamin A, vitamin D, vitamin B12, dan kalsium. Menurut penelitian, mengkonsumsi buah leci dapat memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan. Seperti :
  1. Menghambat penuaan dini.
  2. Mengatasi sunburn (luka bakar akibat matahari).
  3. Mencegah kanker.
  4. Baik untuk kesehatan mata.
  5. Menyehatkan organ-organ kardiovaskuler.
  6. Melancarkan metabolisme tubuh.
  7. Menjaga kesehatan tulang.
  8. Mengatasi peradangan.
  9. Melancarkan sirkulasi darah.
  10. Membantu menurunkan berat badan.

Jeruk Nagami, Jeruk yang Kulitnya Juga Bisa Dimakan.

March 23, 2019 Posted by Florauna No comments
Jeruk-nagami-jeruk-yang-kulitnya-juga-bisa-dimakan.4
Pernahkah Anda mengkonsumsi buah jeruk nagami? atau mungkin Anda baru pertama kali mendengarnya? Jeruk yang satu ini memang masih jarang ditemukan baik di pasar tradisional ataupun di supermarket. Jadi wajar saja jika banyak masyarakat yang belum mengenal jeruk nagami.

Ketika hari raya imlek datang, jeruk nagami menjadi salah satu buah yang paling banyak dicari. Hal ini dikarenakan jeruk jenis ini menawarkan cita rasa buah yang manis dan menyegarkan saat disantap.

Tak hanya daging buahnya saja yang manis, kulit dari buah jeruk nagami juga memiliki rasa yang manis dan dapat dikonsumsi sehingga Anda tidak perlu repot-repot untuk mengupas kulitnya.
Jeruk-nagami-jeruk-yang-kulitnya-juga-bisa-dimakan.1
Buah jeruk jenis ini berbentuk oval sedikit lonjong, berukuran kecil, berwarna hijau saat masih muda dan akan berubah menjadi oranye terang ketika sudah matang.

Secara fisik, pohon jeruk nagami memiliki ukuran yang kecil, mempunyai percabangan yang banyak dan tidak berduri. Daunnya berwarna hijau mengkilat yang dipadukan dengan bunga berwarna putih dan beraroma harum.

Jika diperhatikan secara menyeluruh, tanaman jeruk yang berasal dari jepang ini memiliki penampilan yang sangat unik dan cantik. Jadi tidak mengherankan jika banyak orang yang menanam jeruk ini sebagai tabulampot untuk menghias pekarangan rumah.
Jeruk-nagami-jeruk-yang-kulitnya-juga-bisa-dimakan.2
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Citrus Japonica ini dapat tumbuh subur pada daerah dataran rendah ataupun daerah dataran tinggi.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, bibit jeruk nagami sebaiknya ditanam pada tanah yang subur, gembur, dan banyak mengandung unsur hara.

Budidaya jeruk nagami ini juga tergolong mudah karena tidak memerlukan perawatan khusus dan biaya yang mahal. Untuk perawatannya, cukup lakukan penyiraman setiap satu kali sehari.

Intensitas penyiraman sebaiknya disesuaikan dengan kondisi cuaca. Jika kondisi cuaca sedang kering, penyiraman dapat dilakukan setiap dua kali sehari.
Jeruk-nagami-jeruk-yang-kulitnya-juga-bisa-dimakan.3
Pemupukan juga merupakan salah satu aspek yang tidak boleh dilupakan dalam budidaya jeruk nagami. Untuk pemupukannya sendiri bisa dilakukan setiap sebulan sekali menggunakan pupuk NPK daun.

Jika dirawat dengan baik, bibit jeruk nagami biasanya akan mulai berbuah saat sudah berumur 1-2 tahun sejak penanaman (bibit hasil okulasi/cangkok).

Keunggulan lain dari jeruk jenis ini terletak pada sifatnya yang genjah (rajin berbuah) karena dapat berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim.

Meskipun berukuran kecil, jeruk nagami ternyata kaya akan kandungan gizi seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi. Mengkonsumsi buah jeruk secara rutin juga dipercaya mampu memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan. Seperti :
  1. Menjaga kesehatan mata.
  2. Meningkatkan kekebalan tubuh.
  3. Melancarkan saluran pencernaan.
  4. Menjaga kesehatan kulit.
  5. Mencegah osteoporosis.
  6. Menurunkan demam.
  7. Mencegah sariawan.
  8. Mencegah batuk dan pilek.
  9. Menurunkan risiko kanker.
  10. Menyehatkan jantung.

Mengenal Lebih Dekat dengan Tanaman Aglaonema dan Cara Perawatannya.

March 23, 2019 Posted by Florauna No comments
Mengenal-lebih-dekat-dengan-tanaman-aglaonema-dan-cara-perawatannya.1
Aglaonema atau yang juga dikenal dengan sebutan Sri Rejeki merupakan tanaman hias yang masih temasuk kedalam family Araceae. Tanaman hias ini memiliki sekitar 30 spesies yang tersebar di seluruh benua.

Habitat asli tanaman aglaonema adalah hutan hujan tropis, namun dapat tumbuh juga pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan mempunyai kelembaban yang tinggi.

Saat ini, tanaman aglaonema ini sudah banyak dibudidayakan karena memiliki peluang bisnis yang sangat menarik.

Hal ini dikarenakan cara pengembangbiakan serta pemeliharaan tanaman ini cenderung mudah.Selain itu, harga jualnya tanaman hias ini juga bisa dibilang sangat fantastis.

Bagaimana tidak? harga satu tanaman Aglaonema dipasaran bisa dibandrol mencapai 1 juta rupiah, bahkan ada juga yang mencapai 3 juta rupiah.
Mengenal-lebih-dekat-dengan-tanaman-aglaonema-dan-cara-perawatannya.2
Mahalnya harga jual tanaman ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti warna daun, faktor ukuran, dan usia.

Pada spesies yang ukuran dan umurnya sudah dewasa, harga jualnya akan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan spesies yang masih mungil.

Faktor pertumbuhan dan kekompakan daun juga mempengaruhi harga tanaman ini. Tanaman aglaonema yang memiliki tangkai daun yang pendek, biasanya memiliki harga jual yang mahal.

Sebagian besar, konsumen dari tanaman aglaonema ini adalah masyarakat golongan menengah ke atas dan pecinta tanaman hias karena harganya yang mahal

Aglaonema ini sering dijadikan sebagai salah satu pilihan bagi para pecinta tanaman hias dikarenakan tanaman ini memiliki daun yang indah dengan corak warna yang khas.
Mengenal-lebih-dekat-dengan-tanaman-aglaonema-dan-cara-perawatannya.3
Selain itu, tanaman ini juga menjadi populer karena sangat cocok ditanam untuk menambah keindahan pekarangan rumah ataupun sebagai tanaman hias dalam ruangan.

Untuk perawatannya, lakukan penyiraman setiap 3 – 4 kali sehari dengan cara di semprotkan, bukan diguyur.

Meskipun membutuhkan air untuk pertumbuhannya, tanaman ini tidak terlalu menyukai air yang berlebihan karena dapat menyebabkan jamur yang biasanya akan menyerang akar tanaman. Serangan jamur ini bisa membuat tanaman aglaonema menjadi membusuk.

Penamanan tanaman hias jenis ini sebaiknya dilakukan pada daerah yang memiliki suhu udara berkisar antara 30-35°C dan ditanam pada tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung.

Hal ini dilakukan karena tanaman ini biasanya tidak akan tumbuh subur dan akan mati jika ditanam pada daerah bersuhu dingin.
Mengenal-lebih-dekat-dengan-tanaman-aglaonema-dan-cara-perawatannya.4
Media tanam yang cocok untuk pertumbuhan tanaman aglaonema adalah tanah gembur yang biasanya dicampur dengan pupuk.

Selain dapat ditanam ditanah, tanaman ini juga dapat ditanam di dalam pot yang terbuat dari tanah liat (pot biasa juga bisa).

Resiko kegagalan dalam budidaya tanaman aglaonema ini biasanya disebabkan oleh serangan hama dan penyakit busuk akar yang disebabkan oleh jamur Pythium spp akibat media tanam terlalu lembab dan basah.

Selain itu, si cantik ini juga akan layu jika mengalami gangguan psikologis. Gangguan psikologis ini disebabkan karena kurangnya cahaya serta faktor kelembaban yang tinggi.

Namun, kegagalan dalam budidaya tanaman aglaonema tidak akan Anda alami jika Anda menanam dan merawat tanaman ini dengan baik, seperti apa yang sudah disebutkan pada artikel ini.

Daun Monstera, Tanaman yang Tengah Naik Daun Ini Ternyata Beracun.

March 23, 2019 Posted by Florauna No comments
Mengenal-lebih-dekat-dengan-tanaman-aglaonema-dan-cara-perawatannya.1
Beberapa waktu belakangan ini, ada salah satu jenis tanaman hias yang kepopulerannya sedang meningkat. Hal ini dikarenakan tanaman ini mempunyai ukuran daun yang lebar dan berbentuk unik membuat siapa saja yang melihat tanaman ini, pasti berkeinginan untuk memilikinya. Ada yang bisa menebak jenis tanaman hias apa ini?

Jawabannya adalah tanaman monstera. Bagi orang Indonesia, tanaman ini bisa dibilang kurang terkenal. Namun di mancanegara, tanaman monstera seolah-olah sudah menjadi rajanya tanaman hias.

Tanaman ini sering dijadikan sebagai tanaman hias dalam ruangan. Menurut riset, menanam tanaman ini di dalam rumah akan membuat suasana menjadi lebih sejuk dan bisa juga mendongkrak produktivitas serta meningkatkan kebahagiaan.
Mengenal-lebih-dekat-dengan-tanaman-aglaonema-dan-cara-perawatannya.2
Nama tanaman monstera ini berasa dari bahasa latin yaitu monstrous yang berarti abnormal. Penamaan tersebut dikarenakan tanaman ini memiliki bentuk daun yang berbeda dengan jenis daun tanaman lain, yakni pada bagian pinggirnya seperi robek dan bolong.

Tanaman monstera memiliki bentuk batang yang ramping dan tinggi. Daun dan batangnya berwarna hijau tua sehingga sangat cocok untuk diletakkan di dalam ruangan yang dekorasinya berkonsep tropical.

Tanaman yang berasal dari hutan tropis di selatan Panama sampai selatan Meksiko ini merupakan sebuah pilihan yang tepat untuk Anda yang ingin membuat ruangan di dalam rumah terlihat lebih hijau.

Selain itu, tanaman ini juga dapat meningkatkan kualitas udara di dalam rumah berkat produksi oksigen terutama pada malam hari.
Mengenal-lebih-dekat-dengan-tanaman-aglaonema-dan-cara-perawatannya.3
Tanaman yang berasal dari hutan tropis di selatan Meksiko sampai selatan Panama ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin membuat ruangan terlihat lebih hijau.

Bentuk daun monstera yang unik tak hanya dapat memberi kesan eksklusif pada ruangan, tapi juga mampu meningkatkan kualitas udara berkat produksi oksigen terutama pada malam hari.

Selain dapat diletakan di dalam rumah, tanaman monstera juga dapat diletakkan dipekarangan rumah. Di Indonesia, banyak yang mengira bahwa tanaman ini sama dengan tanaman “janda bolong”.

Namun pada kenyataannya, tanaman janda bolong dan monstera adalah dua tanaman yang berbeda. Perbedaan yang paling mencolok terletak pada ukuran daunnya.

Tanaman janda bolong cenderung memiliki daun yang lebih kecil dan lonjong, sedangkan tanaman monstera memiliki daun yang besar dan melebar.
Mengenal-lebih-dekat-dengan-tanaman-aglaonema-dan-cara-perawatannya.4
Meskipun memiliki daun yang indah dan menyejukan mata, tanaman monstera ternyata beracun. Menurut penelitian, daun tanaman ini dapat menyebabkan keracunan pada orang atau binatang yang tanpa sengaja mengunyahnya. Gejala keracunan daun monstera antara lain rasa sakit dan nyeri serta iritasi mulut.

Tanaman monstera ini terkadang juga berbuah dan akan matang setelah satu tahun. Buahnya mirip seperti nanas, ketika belum matang buahnya mengandung asam oksalat yang cukup tinggi sehingga berbahaya jika dimakan.

Jika sudah matang, buah monster memiliki rasa dan tekstur yang mirip juga seperi buah nanas. Namun, buah dari tanaman ini sebaiknya tidak di konsumsi karena pada sebagian orang dapat menyebabkan urtikaria (ruam kulit berair).